KASONGAN – Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Katingan sudah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Katingan, Feriso, kepada sejumlah media di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.

Sedangkan terkait pelaksanaannya, semua sekolah baik SD maupun SMP selama satu pekan ini cukup baik. Sebab semua sekolah menaati semua persyaratan yang sudah dibuat oleh Disdik dan Satuan Tugas (Satgas) penanganan COVID-19 Kabupaten Katingan.

Adapun sejumlah persyaratan yang sudah dijalankan masing-masing sekolah untuk pelaksanan PTM di Kabupaten Katingan dimaksud, diantaranya menyediakan tempat air dan sabun untuk mencuci tangan, alat pendeteksi suhu tubuh,  masker dan lain sebagainya.

Begitu pula, lanjutnya, syarat volume siswa dalam satu ruangan (kelas) dan batas waktu pembelajaran, juga memenuhi syarat. “Yakni 50 persen dari biasanya dan waktu belajar juga tidak penuh atau separo dari biasanya,” terang mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) ini.

Selama satu pekan PTM berjalan, belum ada laporan siswa terpapar Covid-19, baik di tingkat SD maupun SMP. “Ini semua berkat disiplinnya semua siswa dan gurunya menerapkan prokes di sekolahnya masing-masing,” ujarnya seraya berharap penerapan prokes di semua sekolah dengan sistem PTM ini tetap dilaksanakan secara ketat.

Terkait Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), menurutnya sampai saat ini masih belum dilaksanakan dengan sistem PTM seperti SD dan SMP. “Meskipun nantinya akan dilaksanakan dengan sistem PTM, namun saat ini kami sudah mempersiapkan permohonan kepada Satgas Penanganan COVID-19,” pungkasnya.Kt1